SERTIFIKAT LAIK
FUNGSI (SLF)
Home | S L F
Apa itu SLF?
Sertifikat Kelayakan Fungsi (SLF) adalah sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah daerah yang menyatakan bahwa sebuah bangunan aman dan layak digunakan untuk fungsinya serta memenuhi persyaratan teknis dan administratif untuk kelayakan.
PT. Magivel Prakasa memiliki pengalaman di bidang konsultasi SLF dan telah membantu perusahaan nasional dan asing dalam proses penerbitan SLF. Selain itu, PT. Magivel Prakasa memiliki tim ahli profesional, bersertifikat, dan dapat diandalkan dalam melaksanakan proses kerja.
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
Menurut Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah izin yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada pemilik bangunan untuk konstruksi awal, modifikasi bangunan, pengurangan, pemeliharaan, atau perluasan bangunan baru sesuai dengan standar teknis konstruksi bangunan.
Istilah standar teknis merujuk pada referensi yang berisi ketentuan, kualitas, kriteria, metode, atau prosedur yang harus dipenuhi dalam proses pembangunan bangunan sesuai dengan fungsi dan klasifikasi bangunan itu sendiri.
Perbedaan antara PBG dan IMB
Sebelum regulasi PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), regulasinya adalah IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Perbedaan mendasar adalah bahwa dengan IMB, pemohon dapat mengajukan secara mandiri ke dinas pekerjaan umum atau kantor perumahan setempat tanpa harus menggunakan bantuan ahli. Kemudian, setelah digantikan oleh PBG, persetujuan harus ditandatangani oleh seorang ahli bersertifikat (di mana ini melibatkan pihak ketiga atau konsultan) dan pertimbangan teknis dari TPA/TPT yang ditunjuk oleh kantor setempat harus diperhitungkan.
Manfaat dari PBG dan IMB
- Bangunan tersebut telah diuji sesuai dengan standar teknis
- Keberadaan pengawasan konstruksi untuk memastikan bahwa bangunan mematuhi rencana dan spesifikasi yang disetujui.
- Status bangunan adalah legal dan bebas dari sanksi administratif dalam bentuk peringatan tertulis hingga perintah pembongkaran untuk bangunan tersebut.
